"Kamu baik-baik saja Pita," ucapnya setelah aku melepas pelukannya dan kini kami berdua sedang duduk di sofa.
"Ya, aku baik-baik saja. Seperti dr. Mira lihat aku saat ini," balasku cepat.
"Kamu bohong," jawabnya. Aku langsung tersenyum. Tanpa aku harus mengatakan yang sebenarnya. Mira sudah tahu, apa yang telah aku alami.
"Ceritakan kepadaku, Pita!" pintanya menatapku teduh.
Aku pun menatapnya dalam waktu yang cukup lama sebelum menceritakan semuanya kepada Mira. Dan akhirnya, ceritaku mengalir begitu saja dari mulutku. Tak ada satu pun yang aku lewatkan kepada Mira. Semua aku ceritakan hingga yang terjadi saat ini.
Aku pun tidak perlu terkejut jika melihat reaksi Mira mendengar ceritaku. Aku yakin. Mira pasti sulit memercayai jika Bara adalah pelaku pemerkosaan atas diriku. Lantas, setelah ceritaku selesai, Mira segera memelukku erat. Dia ingin memberiku kekuatan untuk bertahan menghadapi cobaan ini.
