"Peri ceritakan kami soal kedua orang tua kami." tanya felicidade yang tak pernah tau tentang keluarganya.
"Iya peri aku juga mau tau,sepertinya ayah dan bunda sangat cantik dan ganteng." sanjung gelicidade tentang obrolan yang telah dibuka.
"Dulu ayah sama bunda kalian sama-sama didalam megical kingdom yang berbeda tempat jauh. Mereka menikah bukan karena di jodohkan namun mereka saling jatuh cinta ketika pertama kali raja tertua mengumpulkan semua calon ratu dan raja setiap kingdom nya." Ceritanya peri biru kepada kedua putri raja.
"Lalu mereka menikah langsung saat itu." tidak lama dan tidak cepat mereka selalu bertemu dan mengalir begitu saja,dan berakhir memutuskan menikah. Bunda kamu akhirnya tinggal di megical kingdom pertama yang dimana itu milik kerajaan ayah kamu,ketika itu ia sudah ditetapkan sebagai raja. Mereka tak lama mempunyai buah hati yang tak terdeteksi perempuan ataupun laki-laki. Saat melahirkan ternyata terdapat kedua buah hati di dalam rahim dan ketika keluar ternyata semuanya perempuan yang sangat cantik dan manis. Semua kerajaan kingdom dari pertama sampai lima datang dan merayakan,semua menangis bahagia. Begitu romantis keluarga kalian." lanjut oleh peri pink dengan nada tak karuan harunya,semua perasaan campur aduk ketika di ceritakan.
"Sungguh aku ingin sekali berakhir bahagia nantinya." Saut gelicidade dengan meneteskan air dari matanya.
"Mari bersama-sama menikah dengan waktu yang tepat suatu saat nanti gelic." Ajakan felicidade yang berharap sekali benar akan terjadi.
Tak lama mereka semua berturutan di tumbuhan berlampu yang disana suasananya sangat menakjubkan. Mereka seneng berada disana,terdapat hewan dan tumbuhan menyala bahkan kumbang-kumbang yang sering menempel di wajah mereka.
"Tau tidak gel,kamu sangat cantik. Tetap jadi saudara yang selalu ada untukku ya,dan mari ketika Kita dewasa,Kita berjelajah ke manapun yang kita suka bahkan kita menemukan kekasih kita masing-masing." Rangkul felicidade kepada gelicidade yang sedang menatap langit-langit.
"Felic,aku hanya bisa bersemoga dan tersemogakan. Jadi kita jalani masa kecil kita dengan canda tawa." Ujar gelicidade dengan menumpangkan tangannya ke atas tangan felicidade.
Para peri dan hewan lainnya hanya melihat betapa romantis nya mereka yang di dalamnya dipenuhi kasih sayang dengan tulus,seperti raja dan ratu.
"Aku seneng melihat mereka saling memiliki satu sama lain." Ujar peri kuning pada peri lainnya.
Beberapa hewan lainnya pun ikut berpelukan layaknya kedua putri raja itu.
Kedua putri raja sering sekali tertidur di taman berlampu hingga pagi cerah menyambutnya.
Pagi itu sangat cerah gelicidade terbangun dan melihat tempat tidur yang semalah terdapat felicidade sudah kosong. Gelicidade berdiri dan mencari felicidade.
"Felic,kamu dimana,mari kita mengitari kerajaan dari dalam." Teriak gelicidade dengan berlari kecil.
Sautan tak terdengar dari mana pun. Tiba-tiba seekor kuda putih berbicara.
"Felicidade melewati gerbang akar. Membawa keranjang dan gaun yang berbeda dari semalam." Beritahunya kuda kepada gelicidade.
Terkejutnya gelicidade karena baru saja saudaranya melanggar peraturan kerajaan yang baru saja dibuat.
Ia pun ingin mengingatkan felicidade karena ketika peri tau pasti sesuatu akan terjadi. Akhirnya gelicidade pun keluar dengan terpaksa demi kebaikan semua.
Gelicidade mengitari kerjaan luar dan tak menemuinya di berbagai sudut, hingga ia tak menyadari bahwa dirinya sudah berada di depan istana yang sangat gelap dari segi bangunannya. Terdapat patung serigala di depan gerbangnya.
"Ini istana apa,aku baru melihatnya." Ucap gelicidade dalam hati dengan penasaran dan melangkahkan kaki dengan perlahan mundur.
"Heii gadis." Ucap laki-laki berpakaian rapih memakai baju kerajaan.
"Jangan mendekat,aku tidak mengenalmu." Semakin banyak gelicidade melangkahkan kakinya ke belakang.
"Tak apa aku ingin mengenalmu saja tidak akan terjadi apa-apa." Ucap laki-laki kecil dari kerajaan berpatung serigala.
"Tapi aku tidak boleh untuk mengenal orang dari luar,aku masih ada urusan untuk mencari saudaraku. Maaf aku akan meninggalkan tempat ini." Ucap gelicidade dengan membalikkan arah menuju kerajaan yang berniat mencari saudaranya.
Tak lama sesuatu mengejutkan gelicidade.
"Aku akan membantumu." memegang tangan gelicidade dengan niat membantu menemukan saudaranya.
"Tak perlu,kamu tak mengenalku dan saudaraku,aku bisa meminta peri-peri dari kerajaanku. Cepatlah kembali." tolak gelicidade dengan melepaskan genggaman dari seorang laki-laki kecil.
Gelicidade berusaha lari dengan cepat dan berulang-ulang memeriksa apakah laki-laki kecil itu masih di belakangnya.
Tapi ternyata laki-laki itu masih mengikutinya.
Gelicidade hanya menengok beberapa kali dan tetap mencari saudaranya. Dia tak memperdulikan siapa yang dibelakang nya.
"Itu siapa yang disana? Ada gadis bergaun putih." Teriak laki-laki kecil itu.
"Disebelah mana,aku tak melihatnya." Ucap gelicidade dengan menatap laki-laki kecil yang memandang ke arah kebun.
"Mari ikuti aku." Tariknya dengan menggandeng tangan gelicidade.
Mereka menghampiri sosok yang laki-laki kecil itu lihat. Ternyata benar saja itu felicidade yang sedang memetik bunga dan buah dengan berlompat-lompat kecil.
"Felic,kenapa kamu keluar,kenapa kamu melanggar peraturan kerjaan,bagaimana sesuatu terjadi." Peluk gelicidade dengan nafas terengah-engah.
Felicidade hanya terdiam dan memandang sosok laki-laki kecil yang seumuran dibelakang gelicidade.
"Siapa itu?" Bisiknya felicidade di pelukan gelicidade gang tengah memeluknya.
Gelicidade melepaskan pelukannya.
"Aku juga gak tau." gerakan bibirnya pada felicidade.
"Kamu siapa,kenapa kamu kesini bersama saudaraku?" Tanya felicidade dengan tegas sambil memegang tangan saudaranya.
Laki-laki itu mengulurkan tangannya. "Mari berkenalan,aku dari Wolf kingdom,namaku Hematrin. Kalian berdua kembar?"
"Maaf kamu akan pulang lebih dulu terima kasih." Ucap felicidade dengan menggandeng berjalan pulang.
"Tunggu aku ingin berteman,aku tidak memiliki teman yang jarak umurnya sama. Aku ingin berteman dengan kalian. Kalian menerimaku?" Mohonnya dengan berteriak menyesuaikan jarak nya dengan putri raja.
Felicidade dan gelicidade tak menghiraukan Hemartrin karena mereka mengingat pesan peri yang di mana jangan mengenal seseorang sebelum remaja/dewasa.
Mereka sepanjang perjalanan hanya diam dan tak mengira bahwa mereka akan bertemu laki-laki yang gak jauh umurnya dari kelihatannya bahkan dari kerjaan yang berbeda.
"Gelic,jangan bilang-bilang peri tentang hari ini,jika tidak kita tidak bisa bermain di luar kerajaan lagi dan aku juga ingin menunjukkan tempat bagus untukmu." diskusi felicidade kepada gelicidade yang tengah bingung dengan kejadian tadi.
"Felic apa sebaiknya kita beri tahu kepada para peri supaya kita mendapat informasi lebih banyak tentang dunia luar,kita perlu itu." Masukan gelicidade tentang ajakan felicidade yang kurang tepat baginya.
"Mencoba keluar besok pagi untuk bertemu laki-laki tadi dan mencoba mengenalnya untuk pertama kalinya,dan mari beritahu para peri tentang dia. Besok kita akan keluar diam-diam." kesimpulan yang menarik terucap dari felicidade dan gelicidade sepakat.
Komen buat kalian yang udah baca,karena komenan sekecil apapun bisa membuat perubahan besar...:)
Next part
Jangan lupa vote and comment...