Siang itu tak sengaja felicidade keluar kerajaan untuk mengambil bunga yang berbeda di kebun arah menuju laut. Felicidade memang gadis kecil yang rasa ingin tahunya sangat tinggi,penasaran akan hal yang tidak pernah ia tau.
"Lalalalala,dunia luar sangat menakjubkan juga." Memandang langit dan sekitar dengan berlompat kecil sambil mengangkat gaunnya
Ia sibuk mengambil bunga dan memasukkannya ke keranjang,sampai ia juga menemukan pohon yang terdapat disana namun diatas pohon itu terlihat seperti rumah dari kayu.
Felicidade datang dan menengok ke arah rumah kayu yang berada di atas pohon sana. Karena sangat menarik perhatiannya ia masuk dan meninggalkan kerjanjangnya tadi.
"Rumah apa itu,sepertinya bisa ditempati. Tidak ada penghuni pula di dalamnya." Mendekati pohon itu dan lanjut memanjat tangga yang tertempel di pohon.
Peri-peri di dalam kerajaan pun tak tau bahwa disana hanya terdapat gelicidade yang sedang melukis salah satu makhluk jamur yang bernyanyi.
"Kamu tidak melihat saudaramu gelic?" Tanya peri dengan melihat sekitar.
"Entah,aku disini dari tadi. Felic tidak memberitahu kU dia akan kemana." Jawab gelic dengan menyelupkan kuas ke cat air.
"Mari kita cari felicidade keluar kerjaaan!" Perintah peri kepada peri lainnya.
Tak lama semua peri keluar kerajaan dan mereka mengingat sesuatu,bahwa di dekat kerajaan hanya ada dua tempat yang belum diketahui putri,mereka langsung mengarah ke Laut karena tidak mungkin dan sangat mustahil felicidade ke arah sana.
"Ayo kita pergi ke perbatasan laut,mungkin saha ia sedang di kebun." Ajak salah satu peri
Mereka hanya melihat sekeranjang yang tidak asing ia lihat di kerajaan.
"Bukankah itu milih kerajaan?" Tanya salah satu peri sambil berjalan menuju keranjang.
"Iya benar ayo cepat,sebelum senja kita harus kembali." Terbangnya peri dengan cepat.
Para peri mencari di kebun dekat laut dengan waktu yang lumayan. Ia juga melihat rumah kayu yang berada di atas pohon.
"Lihat ada kain yang terlihat,mari kita lihat,mungkin itu milih felicidade." Seru salah satu peri dan langsung menghampiri kain itu.
"Felicidade kenapa kamu kemari dan tidak izin dengan kita." Cemas para peri dengan mata tajam.
"Ah bibi peri aku mengantuk,kenapa tidak membangunkan kU dengan halus." Felicidade pun bangun dan menguap.
"Kamu tidak bisa sembarangan keluar dari kerajaan,kamu tidak mengerti bahayanya di luar kerajaan,mari pulang,senja hampir datang." Suruh para peri pada felicidade.
Mulai saat itu di dalam kerajaan ajaib terdapat peraturan baru yang mulai dibuat untuk menertibkan dan kebaikan dari kedua putri gadis kerajaan. Ternyata para peri menyampaikan hal itu,karena para peri mendapati mimpi dari raja dan ratu setelah tertidur....
Jangan lupa vote and comment and share
Next part.....
See you