Sehun merebahkan dirinya di atas kasur dengan kasar. Tanpa mau memikirkan akibat yang dilakukannya itu bisa saja membuat punggungnya sakit. Lelaki itu menutup wajahnya dengan sebelah tangan kiri. Berusaha memejamkan mata supaya bisa masuk ke dalam alam mimpi.
Namun sedetik kemudian bukannya suara dengkuran yang terdengar malah desahan kuat. Sehun lah pelakunya, lelaki itu saat ini terlihat menghela napas panjang berkali-kali. Netranya menatap langit-langit kamar dengan pandangan kosong.
Perlu diketahui sekarang jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari. Sehun juga baru saja kembali dari kediaman Nata beberapa menit lalu. Tidak dapat tidur dan memasuki alam mimpi, lantas Sehun bangkit dan segera membuka pintu balkon.
Membiarkan angin malam masuk dan menghantam langsung tubuhnya yang hanya di balut oleh kaus lusuh tipis.