Wow, adalah salah satu kata yang sejak tadi bergumul dalam benak Sehun. Sangat tidak menyangka akan jawaban yang dilontarkan oleh Nata.
"Dan juga kenapa kamu nggak langsung kabarin aku pas setelah kejadian ini?"
"Aku panik."
"Tapi kok di sana bisa ada Lucas?"
Pertanyaan yang diberikan oleh Sehun diabaikan oleh Nata begitu saja. Ah benar saja, mengapa bisa ada Lucas di sana? Padahal jam sudah masuk larut malam ketika ia baru saja di antar pulang oleh Oma Nira.
"Kenapa nggak dijawab?" tanya Sehun.
"Kebetulan dia... dia..." Nata memutar otak cepat. Mencari alasan yang sekiranya bisa ia jadikan jawaban. Tetapi nihil, otak Nata seakan tidak dapat berfungsi.
"Apa?"
"Kenapa jadi permasalahin Lucas sih, Bang?" tanya Nata sembari menatap tepat di bola mata Sehun. Sedang laki-laki itu membuang wajahnya asal.
"Kenapa juga tadi pagi kamu nggak ngabarin kalo mau dateng ke kantor Polisi? Malah Jaehyun yang kamu ajak pergi? Aku merasa nggak berguna..."