Terobosan cahaya matahari pagi menyeruak masuk dari sela-sela gorden yang tertutup. Di atas kasur berukuran king size, lelaki itu masih terlelap tanpa sehelai benang di tubuhnya. Ialah Sehun Orlando Bangsawan. Yang sejak tadi masih setia menutup mata padahal sang mentari sudah berada hampir di atas kepala.
Pintu kamar yang tidak terkuci terbuka lebar, menampilkan Irina yang sedang menggunakan daster ala ibu rumahan walau harganya selangit. Wanita yang umurnya hampir memasuki pertengahan abad itu berkecak pinggang sembari berdecak kala melihat kelakuan anak tengahnya.
Membuka gorden dengan satu tarikan, kini Irna berjalan menuju kasur milik sang putra. "Hun, bangun..." katanya sembari menepuk pipi Sehun. Tidak ada tanggapan, Sehun yang selalu terlelap persis orang mati membuat Irina sedikit kewalahan.