"Otsuka-kun!! Kyaaaaa"
"Kami-sama!! Dia tampan sekali!!!"
"Dia menatap ku? Kyaaa"
Jeritan para siswi terdengar keras disepanjang lorong.Itu hanya karena sosok remaja laki-laki berparas tampan dan dingin yang kini berjalan dengan langkah santai.
Satu tangan nya dimasukkan kedalam saku celana dan tangan yang lain memegangi tas ransel yang tergantung asal di pundak nya.Aura nya yang terkesan dingin dan mengintimidasi justru membuat para gadis histeris.
Tak terkecuali dengan seorang gadis berambut hitam sebahu itu.Ia hanya berucap pelan.Walau ingin berteriak,tapi ia masih mempunyai rasa malu.
"Sial,dia menghancurkan!"
Sahabat cantik disebelah nya mengumpat.Mengagumi ciptaan sang Kami-sama yang begitu menakjubkan.Gadis itu hanya bisa tersenyum tipis.
"Ayo ke kelas.Toh Otsuka-kun sudah lewat" ajak gadis itu yang diangguki gadis cantik itu.Keduanya pun segera pergi.
๐๐
"Hoii Otsuka!!"
Merasa dipanggil,sosok tampan itu menoleh.Menatap remaja laki-laki berambut coklat dengan kulit tan eksotis,dengan tatapan datar dan alis yang sebelah kanan dinaikkan.
"Haah,kau ini menyebalkan.Setidak nya jawab,jangan hanya begitu" protes nya kesal.Namun si remaja dingin itu tetap diam,memilih mengabaikan.
Keduanya kini berjalan berdampingan.
"Kudengar kau sedang dekat dengan Fasha ya?" tanya si remaja berambut coklat itu.Otsuka -sebut saja dia- menoleh.Tatapan nya yang memang tajam jatuh kearah sahabat nya itu.
"Di mimpi mu.Ingat,standarku itu tinggi" jawab Otsuka tajam.Remaja disebelah nya tertawa."Yeah,aku tahu.Mana mungkin kau bisa menyukai nya" tawa remaja berambut coklat itu.
Otsuka sendiri hanya mendengus lantas segera pergi.