Chereads / You,Me or...We?! / Chapter 4 - 3.Bersama Kakak

Chapter 4 - 3.Bersama Kakak

Takkk

Takkk

Takkk

Suara pukulan dan serangan terdengar jelas di ruangan itu.Sosok gadis bersurai hitam sebahu itu tengah sibuk melancarkan serangan kepada sosok laki-laki berambut hitam ikal di depan nya.

"Wah,kemampuan mu meningkat pesat juga" puji laki-laki itu."Ah ini juga terpaksa,nii-chan" jawab Yuki sambil cemberut.Seiichi,kakak nya tertawa pelan.

"Terpaksa pun kamu tetap menikmati nya,kan" ucap Seiichi yang diam-diam diiyakan Yuki.Keduanya terus berlatih,saling bertukar pukulan.

Setelah beberapa saat,mereka pun berhenti.

"Nii-chan besok akan kembali?" tanya Yuki sambil menyeka peluh di dahi nya."Sepertinya,iya" jawab Seiichi tak yakin.Yuki cemberut.

"Aah,jangan pergi.Apa nii-chan tak bosan pergi keluar negeri terus?" rengek Yuki sambil menggoyangkan lengan Seiichi.Bibir nya mencebik kesal.

"Ah,baiklah.Akan nii-chan usahakan.Tumben sekali kau merengek seperti ini padaku?" tanya Seiichi sedikit penasaran.Yuki menggeleng pelan.

"Yah,memang nya tidak boleh?" tanya Yuki sedikit ketus.Seiichi tertawa sambil mengacak surai hitam adik nya itu."Sangat boleh.Jarang sekali kamu manja seperti ini" jawab Seiichi.

Yuki hanya tersenyum karena suasana hatinya sedang baik.

๐Ÿ๐Ÿ

Kedua Nishimuraya itu tengah sibuk dengan dokumen ditangan masing-masing.Suasana nya hening dan damai.Yang paling terdengar jelas adalah suara kertas yang dibuka bolak-balik.

"Oh ya,terimakasih bekal nya" celetuk Otsuka tiba-tiba.Raiden yang sibuk,memberhentikan aktivitas nya.Lalu menatap sang adik dengan tatapan bertanya.

"Apa maksudmu?" tanya Raiden sambil mengerutkan alis nya."Bekal yang disimpan di loker ku" jawab Otsuka yang kini ikut menatap Raiden heran.

Keduanya pun diam.

Pikiran tajam Otsuka dapat menangkap langsung maksud dari itu.Ia sedikit dibuat tercengang.

"Ha ha!! Jangan-jangan loker mu berhasil dibobol?" tebak Raiden begitu melihat ekspresi dingin Otsuka."Tapi,bukankah itu mustahil? Mengingat sandi rumit mu itu" tambah Raiden.

"Maka dari itu..."

Raiden yakin pasti itu penggemar nya.Tapi penggemar semacam apa yang mampu mengetahui sandi dan membobol loker nya itu?!

Orang kaya yang menyewa ahli pun tak akan dapat membuka nya.Yah,ini cukup menarik.Seringai dingin muncul di bibir seksi nya.

Raiden yang dapat mengetahui isi pikiran adik nya itu hanya menggelengkan kepala nya.Namun ia juga penasaran siapa orang yang membobol loker Otsuka.

Ini...menarik