Dan benar saja serangan itu datang, Aries dan para pasukannya, dengan mudahnya mengalahkan para pasukan yang di bawa oleh Pamannya Vino yang bernama Axel, dan Axel tewas dalam pertempuran itu. kabar tentang pertempuran dan tewasnya Axel sampai juga ke telinga Vino dan keluarganya, mereka merasa bersedih namun harus bagaimana, mengingatkan pamannya sudah,namun paman Axel memang tidak mau mendenbgarkan nasehat Vino dan ayahnya. paman Axel memang sudah mengatakan akan bertempur hingga mati.. ia tidak mau hidup jika tidak bisa menjadi raja, makanya ia tetap menyerang meski dalam keadaan luka parah, padahal Aries tadinya akan memaafkannya karena Axel adalah pamannya Vino namun Axel yang memang keras kepala sehingga tidak ada pilihan lain selain membunuhnya.