Selamat membaca :)
°•°•°
"Oke. Tapi, jangan larang aku di luar itu. Kak El boleh antar jemput aku sekolah, tapi bolehin aku sama Kak Al kalau merangkum Kimia Kak Al."
Mikhael yang sudah berjalan, ingin keluar kelas pun berujung batal. Memutar kepala dan badan ke arah Nasya. Mendengar jawaban adik sepupunya itu, dia menjawab, "Kak El nggak ngebolehin
kamu sama Al lagi."
"Karena itu tanggung jawabku. Kak El enggak boleh melarang."
Mikhael berteriak tegas, "nggak!" Sambil mengepalkan tangan, ia menambahkan, "Kak El nggak setuju sama keputusanmu itu. Kak El nggak akan pernah setuju, Nasya!"
"Silakan. Tapi, Nasya tetap lakuin itu. Nasya sudah bilang, itu tanggung jawab Nasya. Kalau sudah tanggung jawab, harus dilaksanakan, bukan diabaikan. Nasya hanya melakukan keharusan, Kak El."
Tanpa mengucapkan apa-apa, Mikhael berbalik. Benar-benar mengundurkan diri dari ruang kelas XI IPA 3. Membiarkan Nasya sendiri.