Selamat membaca :)
°•°•°
Seminggu berlalu. Minggu-minggu baru mungkin akan dilalui Nasya seperti minggu kemarin. Karena hari ini hari libur, Nasya ingin membuat beraneka macam camilan.
Pagi ini, jam sudah berada di angka enam. Tandanya, Nasya harus menyegarkan badan dan pikiran dengan berlari. Salah satu hal yang disukai terlebih ketika pagi hari bersama sang papi.
Diambilnya celana legging hitam dan kaos tanpa lengan berwarna merah di dalam lemari pakaian. "Jangan lupa ponsel," bibir Nasya mengingatkan. Bercermin sebentar hanya untuk merapikan rambut hitam sebahunya.
Begitu tangannya membuka lebar pintu di depan, betapa terkejutnya Nasya ketika melihat langit yang tampak mendung. Matahari seakan bersembunyi. Membiarkan awan-awan gelap berkumpul di wilayah rumahnya.
Tanpa diduga, senyum di bibir tipis Nasya terbingkai manis. "Enggak masalah. Aku masih bisa lari pagi."
"Kalau hujan? kamu mau hujan-hujanan?"