Selamat membaca :)
°•°•°
"Enggak perlu dikucir. Aneh-aneh aja." Melihat bayangan dirinya sambil melengkungkan bibir. "Em... digerai seperti biasa. Jangan terlalu mencolok," ucap Nasya sambil meletakkan sisir di atas meja.
Gadis yang tersenyum kecil sambil menatap cermin itu sudah siap dengan seragam batik merah yang melekat di tubuhnya, serta rok putih selutut. Sepatu hitam tanpa tali melekat bersama kaos kaki putih. Dengan cepat meraih tas punggung berwarna merah.
Langkah cepat membawa Nasya buru-buru ke pintu utama setelah menutup kamar. Dia sedikit tersenyum setelah sampai di depan. "Beruntung buaya darat itu enggak ke sini. Baguslah kalau sadar diri."
Ditutupnya pintu di rumah minimalis tanpa pagar tersebut. Begitu berbalik, senyum lebar menghiasi wajah cantik Nasya yang hanya ditaburi bedak bayi. Lipbalm warna merah muda hanya sebagai pemanis saja. Tidak ada niat untuk menarik lelaki, hanya ingin terlihat lebih segar.