Selamat membaca :)
°•°•°
Nasya baru saja turun dari motor besar milik kakak kelasnya. "Terima kasih, Kak." Memberikan jaket hitam yang dipinjamkan Al saat ingin pulang dari rumah lelaki itu. Seharusnya Nasya ingat, dia harus membawa hoodie kesayangan kalau ke sekolah. Ketika pagi datang, cuaca cukup cerah, alhasil Nasya mengurungkan niat itu.
"Sama-sama, Cantik. Kamu langsung mandi habis itu tidur, biar segeran."
"Aku bukan anak kecil yang harus diingetin. Sekali lagi terima kasih. Aku permisi ke dalem dulu."
"Kamu nggak ada niatan bilang hati-hati atau apa gitu?"
Nasya mengernyit. Bibir tanpa senyum terbuka hanya untuk menyahut, "buat?"
Mendengar itu, ekspresi Al berubah datar. "Buat akulah, Cantik." Dia sedikit tak terima dan membuang napas berat. "Masa cuma kata-kata gituan aku harus minta? jangan pelit-pelitlah, Cantik."