Selamat membaca :)
°•°•°
"Itu buku rangkuman dari kelas sepuluh Al yang sangat lengkap dan banyak yang penting daripada teman-temannya. Tolong ingatkan Al supaya mempelajari bagian-bagian awal lagi."
"Baik, Pak."
Angkasa menggelap bagai kopi hitam tanpa susu. Ditambah, hujan yang tiba-tiba saja mengguyur Kota Semarang. Di wilayah SMA Devout, air langit turun dengan sangat deras.
Ketika Nasya berjalan agak jauh dari pintu kelas, udara terasa semakin dingin. Guntur menggelegar semakin keras. Mengamuk dan menggetarkan dada siapapun yang mendengar.
Angin yang berhembus kencang, mampu mengibar-kibarkan rambut sebahu Nasya. Rambut belah tengah itu semakin tak beraturan. Lagi dan lagi petir bersahutan.
Sampai sepasang mata ikut terpejam. Saking terkejut, dia menutup telinga dengan satu. Teerlihat tangan kanan Nasya masih memegang erat buku tugas Kimia Al.