Selamat membaca :)
°•°•°
Nuansa alam sangat kental terasa. Sejuknya udara dari pohon-pohon yang tumbuh tinggi dan lebat, menambah kesan segar. Warna hijau daun-daun yang bergoyang, tidak lepas dari pandangan Dea.
Ibu muda yang mau menginjak umur dua puluh lima tahun itu tengah sibuk menggendong bayi gembul yang terus menggumamkan kata 'phi' seperti sekarang. "Papi masih ngobrol sama Om Rio. Tungguin sebentar ya, Sayang."
"Huuu... Phiii...!"
"Iya, tungguin Papi."
Sementara orang yang dijadikan bahan omongan oleh dua perempuan beda generasi tersebut, mencuri pandang sekilas dan menebarkan senyuman manis. Hanya Dea yang bisa menangkap senyum Sean, lantaran sang anak, tengah fokus menatap benda kembar seperti jelly yang mampu membuatnya kenyang. Beberapa kali Nasya memberi pukulan kecil di dada mamanya.