Selamat membaca :)
°•°•°
Alin dan Dea sama-sama duduk di resto. Jauh sekali mata Dea memandang, menatap lautan depan. Di sana Sean terlihat tampan menaiki jetski, alat transportasi air yang memiliki setang seperti motor.
"Suamimu sama suamiku ganteng siapa, Dea?"
"Kamu yakin tanya kayak gitu ke aku?" balas Dea. "Nggak tau jawabannya, heh?" Alis Dea terangkat, dengan senyum geli menghiasi wajah cantiknya.
"Haha... siapa tau kamu bilang 'ganteng Riolah, Lin' sambil ngasih aku dua jempol." Seketika Alin tertawa lagi. Ia membayangkan Dea melakukan tindakan konyol tersebut dan memuji terus-terusan tampilan suaminya.
"Boleh bilang gitu tapi nggak gratis." Dea kembali menatap suaminya. Kini melihat Sean lekat-lekat. Perlahan-lahan senyumnya mengembang.
"Ada yang mau aku tanyain, De."
Dea menoleh pada sahabatnya yang duduk di samping kirinya. Wajah Alin berubah serius. Dea pun menatapnya heran.