Selamat membaca :)
°•°•°
"Kalau aku ke studio kamu bener-bener nggak bisa, ya?"
"Bukannya enggak bisa, Sayang... kamu sudah pasti boleh ke sana. Tapi aku sibuk. Kamu aku cuekin mau apa enggak, hem?"
"Ya, nggaklah!" dengus Dea tak suka. Sean terkekeh geli lalu mengunyah nasi goreng spesial buatan istrinya itu. "Tapi aku harus ngetik, sih... ya udahlah, nanti malem aja."
"Nah itu, kamu aja sibuk."
Dea tersenyum kecil. "Makasih sekali lagi buat liburan kemarin ya... walaupun sebentar tapi aku suka."
"Iya, Sayang."
Di pagi yang hangat, sepasang suami istri muda itu saling melempar senyum. Sembari memandangi Dea, Sean menikamati suap demi suap menu sarapannya. Terakhir, Sean menyesap kopi.
Sebelum Sean beranjak dari kursi, Dea menahannya. Perempuan bergaun rumah warna kuning pucat itu mengambil sebuah botol air mineral di dalam kulkas dan menuangnya ke gelas kosong. Berlari kecil ke ruang makan dan menyodorkannya pada sang suami.