Selamat membaca :)
°•°•°
Sesampainya mereka di kamar hotel, Dea dan Sean bergantian untuk memakai kamar mandi. Beruntung, jarak dari taman ke hotel cuma butuh waktu lima belas menit saja. Hotel tersebut biasa disingkat HS, Hotel Samudra. Hotel yang mereka sewa itu bisa dibilang cukup mewah.
Sekarang, tepat di jam yang menunjukkan pukul setengah enam sore, Dea selesai berpakaian. Perempuan berambut hitam panjang di atas pinggang itu sudah cantik dengan dress tali tipis hijau muda polos pendek, hampir setengah paha. Dia balut lagi dengan cardigan putih panjang sebatas lutut. Terakhir, Dea memoles bibirnya dengan lipstick merah muda.
"Oh iya, aku sama Sean belum beli oleh-oleh... kalo belinya besok masih sempet nggak, ya?"
Dea kemudian duduk di tepi kasur putih sembari mengecek ponselnya. Benar saja, saudara kembarnya itu tengah meluapkan emosi. Entah karena apa Dea belum tahu pastinya. Dugaan yang dia yakini adalah faktor kehamilan kakak kembarnya saat ini.