Sedangkan Selina, ia segera mempersiapkan segala sesuatunya karena ia akan berangkat pukul 7 malam. ia memasukkan baju, rok dan celana nya ke dalam koper. tak lupa ia juga membawa laptop nya.
"Tut...Tut" suara ponsel Selina berdering
"hallo tante" seru Selina pada Tante Shinta
"Selin, nanti kamu langsung ke bandara aja ya. nanti Tante tunggu kamu disana" Kata tante Shinta memberi tahu
"iya, tante. ini Selin juga lagi siap siap" jawab Selin
"iya, ya udah. Tante juga mau siap siap dulu" kata Tante Shinta lalu mematikan telpon nya.
Setelah tidak terlalu lama diperjalanan, Raja telah sampai kantor. ia langsung masuk ke ruang kerjanya.
"Ja, kenapa muka Lo? ditekuk gitu?" tanya Indra
"lagi bad mood" singkat Raja
"bad mood kenapa? marahan sama cewek Lo ye kan?" tebak Indra sambil menunjukkan jari telunjuk nya pada Raja
"gak, apaan sih Lo. punya cewek aja gak" timpal Raja dengan malas nya
"hahaha, masak orang seganteng Lo gak punya cewek?" ledek Indra dengan tertawa terbahak-bahak
"udah lah, gue kesini mau kerja bukan mau ribut. mana kerjaan gue?" Kata Raja semakin kesal
"iya deh, nih kerjaan Lo" kata Indra memberikan setumpuk kertas pada Raja
"buset, banyak banget" kaget Raja membelalakkan matanya
"ya, emang" jawab Indra santai
Lalu Raja mulai mengerjakan pekerjaan nya yang sangat menumpuk itu.
sementara, papa dan kakak nya masih disana dengan pak Andri. mereka masih ngobrol dengan puasnya. lalu tiba tiba telpon pak Andri berdering.
"maaf ya, saya angkat telepon dulu" izin pak Andri
"oh ya, silahkan" jawab pak Rama mempersilahkan
"hallo nak, ada apa?" tanya pak Andri pada seseorang disana yang tak lain adalah Selina
"aku mau bilang pa, kalau aku hari ini mau ke luar kota ke Lombok buat meeting sama klien" Kata Selin
"berangkat jam berapa nak?" tanya papa nya
"jam 7 malam pa" jawab Selin
"oh, gitu. ya udah nanti papa anterin kamu" kata pak Andri
"gak usah pa, nanti Selin naik taksi aja" tolak Selin
"gak bisa dong sayang. pokok nya nanti kalau kamu berangkat papa anterin kamu ke bandara" perintah papa nya
"ya udah, terserah papa aja" patuh Selin
"udah dulu ya Selin, pokoknya nanti kalau mau berangkat tungguin papa dulu" perintah papa nya lalu mematikan sambungan telepon dari Selin
"dari anak ya Ndri?" tanya pak Rama
"iya nih, anak mau ke luar kota Ram" jawab Pak Andri
"tadi Raja kok balik duluan?" tanya pak Andri
"katanya masih banyak kerjaan dikantor om" jawab Dewa
"oh, gitu. anak mu bertanggung jawab sekali Ram" puji pak Andri
"dia sekarang sudah banyak berubah Ndri" ujar Pak Rama
"iya, syukurlah kalau begitu" ucap pak Andri
Jam setengah 7, Raja masih berkutat dengan kerjaan nya. biasanya ia pulang jam 4 tapi kini saking banyaknya pekerjaan, ia harus terpaksa lembur sampai petang.
Sementara Selina ia akan berangkat ke bandara diantar papa dan mama nya.
"udah siap semuanya sayang?" tanya papa nya
"udah pa" singkat Selin
"pa, ma, aku ikut anterin kak Selin ya?" rengek Alexa
"gak bisa sayang, kamu kan hari Senin mau ujian. kamu harus belajar" larang mama nya
"yaah" kesal Alexa
"tapi aku minta bawain oleh oleh kak" pinta Alexa dengan wajah memelas
"ya udah iya, nanti kakak bawain oleh oleh deh" ujar Selin sambil mencubit hidung adiknya
"beneran kak?" tanya Alexa dengan tersenyum
"iya, apa sih yang nggak buat adik kakak ini" Kata Selina dengan menyunggingkan senyum