"hai bro, ngapain Lo disini" Sapa Rendy yang mendekati Raja
"nih, gue lagi ngerjain tugas" jawab Raja sambil mengetik
"tugas gue lagi menumpuk Ren" kata Raja lagi
"ya udah, Lo yang sabar bro!" ucap Rendy sambil menepuk pundak Raja
"ya, udah gue ke kelas dulu. 5 menit lagi dosen gue ke kelas" pamit Rendy pada Raja
Raja hanya mengangguk dan terus mengerjakan tugas nya. lalu Raja, melihat jam tangannya.
"jam 10, dosen udah mulai masuk nih" gumam Raja
Lalu Raja membereskan semua buku dan lembaran lembaran kertas untuk dimasukkan kedalam tas nya. dan berlalu ke kelas.
"bro, kenapa Lo masuk?" tanya Rangga
"kan sebentar lagi udah mulai" jawab Raja datar
"dosen nya lagi gak hadir Ja" Kata Rangga
"Oh, ya udah. Bagus! Gue mau ngerjain tugas lagi" Kata Raja kembali ke taman untuk mengerjakan tugas nya
Saat berjalan menuju taman, tiba tiba ia berpapasan dengan Selina, lalu tangan Selina ditarik oleh Raja.
"eh, apa apaan sih. main tarik tarik aja!" kata Selina sewot
"lepasin gue!, gue mau dibawa kemana sih?" tanya Selina meronta ronta
"kerjain tugas gue!" jawab Raja dengan datarnya
"apaan sih, mana bisa gue kerjain tugas Lo? lagian gue kan masih semester 5" bentak Selina
"duduk" perintah Raja pada Selin setelah sampai di tempat duduk taman
"Lo cuma gue suruh ngetik tugas gue di laptop. tuh, udah ada di kertas. tinggal Lo salin ke laptop" lanjut Raja
"tapi gue masih ada kelas" Sergah Selin
"ya udah, hukuman Lo gue tambah. selama 2 Minggu jadi Asisten gue, gimana?" Tawar Raja
"Okeyy, gue kerjain. puas Lo" sahut Selin dengan emosi nya
Selina mengerjakan tugas Raja dengan uring uringan dan Raja hanya menatap ponsel nya sambil bermain game.
"Lo, gimana mau maju? kalau tugas aja suruh orang lain kerjain. nanti kalau Lo nikah dan punya anak, Lo kasih makan apa kalau kerja Lo kayak gini" omel Selin sambil mengetik
"ssssttt..... bawel banget Lo jadi cewek" sahut Raja
"biarin, namanya juga cewek." sahut balik Selin dengan kesalnya
"lagian nih ya, kalau gue males kerjain nya, tinggal gue bayar orang buat ngerjain itu semua" terang Raja dengan santai
"Raja gini ya, gue kasih tau sama Lo!. gue tau Lo itu kaya tapi kekayaan Lo kan cuma milik orang tua Lo dan iya kalau Lo dikasih kalau nggak?" jelas Selina
"dan satu lagi, hidup itu memang butuh uang tapi tidak semua bisa dibayar dengan uang. termasuk tugas Lo ini" lanjut Selina
"pikirkan baik baik ya boy! gue mau kelas dulu, bye!" pamit Selina dengan tersenyum jahat
Raja hanya termenung memikirkan omongan Selina tadi. Selama ini ia menganggap kalau hidup itu semua tentang uang. Seseorang menjadi rendah, karena uang. dan apapun bisa dibeli dengan uang.
Raja mengambil laptop nya untuk menyelesaikan dan melihat tugas yang dikerjakan tadi. tapi setelah, ia melihat alangkah terkejutnya Raja melihat kerjaan Selina, ia tidak mengetik tugas Raja melainkan mengetik sesuatu yang membuat Raja berpikir 2 kali.
"Lo itu orang yang gak punya hati, tak memikirkan nasib orang lain. Lo gak pernah merasa kasihan kepada orang yang tertindas. ini perasaan gue yang sebenarnya setiap Lo nyuruh nyuruh gue, lagian gue bukan boneka kali yang Lo suruh ini itu" tulisan Selina di laptop
"apa aku sejahat itu kepada Selin, sampai sampai ia mencurahkan isi hati nya selama ini" pikir Raja
"O iya, aku lupa. ini hari terakhir dia jadi Asisten gue kan. kenapa tadi gue gak ngomong, jadi lupa kan gue" batin Raja pada dirinya sendiri