Chereads / Cinta seorang Raja / Chapter 25 - Obat Nyamuk

Chapter 25 - Obat Nyamuk

dikelas, Raja mendengarkan dan memperhatikan dosen nya saat mengajar dengan saksama.

"gimana? jelas semua nya?" tanya dosen

"jelas pak" jawab mereka serempak

"baik, sekarang coba kerjakan soal berikut!" perintah pak dosen

semua yang ada dikelas menyimak pertanyaan dari dosen nya tersebut. setelah bisa menjawab lalu, mereka semua mencatat materi yang diberikan dosen.

"O ya, Raja. kamu akhir akhir ini bapak liat Tambah semangat, nilai kamu juga meningkat" ujar pak dosen

"terima kasih pak" ucap Raja sambil tersenyum senang

"pertahankan prestasi mu kalau bisa tingkatkan!" nasehat pak dosen pada Raja

"baik pak" jawab Raja dengan wajah sumringah

Setelah kuliah, Raja iseng iseng mampir ke kantor kakak nya. setelah disana.

"tok...tok" suara ketukan pintu

"masuk" jawab kakak nya

Kakak nya terkejut setelah melihat kedatangan Raja.

"Raja, ada apa kamu kesini" tanya kakak nya sedikit serius

"gak papa, kenapa sih tanya nya kok serius banget" jawab Raja

"kamu kan gak biasanya kesini" sahut kakak nya

"lagi ngerjain apa kak?" tanya Raja

"nih, lagi periksa data penjualan" jawab kakak nya

"mau bantuin?" tanya kakak nya

"kalau mau bantuin, sini kakak ajarin" tawar kakak nya

Raja yang sedang menyandarkan kepalanya di sofa, langsung terperanjat.

"gak, kak. gak kak. lain kali aja, lihat angka angka nya aja. Raja udah pusing, apalagi ngerjainnya" tegas Raja menolak

"mau sampai kapan kamu gak mau belajar?" tanya kakak nya sambil tersenyum

"nanti, kalau aku udah siap" balas Raja

"ya, siap nya itu kapan" ucap kakak nya

"ya pokoknya nanti deh, kalau sekarang Raja gak sanggup kak" Kata Raja sedikit gugup

"serah kamu Ja" ucap Dewa dengan pasrah dan kembali mengerjakan pekerjaan nya.

Saat mengerjakan pekerjaan nya, pintu Dewa kembali ada yang mengetuk nya.

"tok....tok..." suara ketukan pintu

"masuk" kata Dewa tanpa menoleh kearah orang itu

"Dewaaa...." panggil Sheril dari kejauhan sana

"Hay...." Seru Dewa sambil menoleh kearah Sheril

"eh, ada Raja. hai Raja" sapa Sheril

"hai, kak Sheril" balas Raja

"kamu habis darimana sayang?" tanya Dewa pada Sheril

"aku tadi habis nonton sama temen temen terus kesini" jawab Sheril

"kok, kamu gak ngajak ngajak aku sih" tanya Dewa dengan datarnya

"palingan kamu juga gak bisa, kamu kan sibuk terus" jawab Sheril memanyunkan bibirnya

"hehe, jangan bete gitu dong!" rayu Dewa pada Sheril

Sheril hanya diam dan berlalu ke sofa untuk duduk bersama Raja.

"Ja, habis dari kampus ya?" tanya Sheril

"iya, trus mampir kesini" jawab Raja

"habis nya bete dirumah gak ada temen" lanjut Raja

"tu, dengerin. adik mu aja bete gak ada temen nya. maka nya jangan sibuk terus" ketus Sheril

"kan aku sibuk juga karena kerja sayang" jawab Dewa dengan manis sedangkan Raja yang ada disitu hanya tersenyum menyaksikan keduanya

Sheril lalu melengos ke arah Raja lagi.

"Ja, kamu udah makan?" tanya Sheril

"belum kak" jawab Raja

"aku nya gak ditanyain, adik aja yang ditanyain" protes Dewa karena ngambek

"kakak nya kan lagi sibuk" kata Sheril

"makan yuk, Ja" ajak Sheril

Dewa yang mendengar Sheril langsung terperangah

"dimana kak?" tanya Raja

"ya terserah. eh... tapi restoran depan yuk. laper banget nih" ajak Sheril lagi

"eh... tunggu tunggu. main serobot aja. aku juga laper kali" celetuk Dewa langsung menutup laptopnya

"eh, aku gak ngajak kamu ya" kata Sheril memperingatkan

"Bodo Amat" kata Dewa dengan menggandeng tangan Sheril

Raja yang melihatnya hanya geleng geleng kepala lalu mengikuti nya dari belakang.