Naya dan Hafa memasuki butik, dua orang pelayan segera menghampirinya. Sementara seorang lagi segera menutup pintu butik, seketika butik di tutup untuk pengunjung lain. Dua orang pelayan yang menyambutnya sedikit menundukkan kepala untuk menunjukkan rasa hormat mereka. Para pelayan sudah terbiasa dengan kehadiran Hafa, mereka harus segera melayaninya begitu Ia datang, sebab setiap Hafa datang, itu berarti karena perintah bos besar. Hafa selalu mendapatkan perlakuan yang baik karena Ia merupakan tangan kanan dari Abimanyu, semua bawahan sangat menghormatinya, tidak ada yang berani menyinggungnya sedikitpun.