Naya menikmati makanannya dengan lahap. Naya memang tidak pernah malu untuk makan dengan rakus, selama itu menu yang ia sukai. Makan dengan lahap menunjukkan jika dia menghargai makanan yang tersaji di depannya.
Abi bersandar pada kursinya, diam-diam mencuri pandang ke arah Naya. Tidak ada yang menyadari jika Abi sedang menatap Naya, semua orang menikmati hidangan. Abi salah, karena sepasang mata Putra terus mengawasi gerak-geriknya. Putra penasaran dengan sikap Abi saat berada di dekat Naya. Apakah dia berusaha untuk menjadi orang lain? Apakah dia masih menikmati permainannya?
Abi kemudian menyadari jika Putra mengawasinya, ia buru-buru menyeruput minumnya, menyibukkan diri agar tidak tertangkap basah sedang menatap Naya. Putra tersenyum miring melihat tingkah Abi.
Abi kemudian tidak tahan, ia izin ke toilet. Tidak lama kemudian Putra menyusulnya. Putra sengaja mengikuti Abi, ada beberapa hal yang ingin ia bicarakan dengan Abi.