Pak Reza terlihat canggung untuk menjelaskannya. Ia merasa tidak enak hati dengan naya. Sebab jika ia jelaskan alasannya ini terkesan pak Reza mendukung tindakan Abimanyu. Tapi pak Reza juga tidak memiliki alasan lain untuk dijelaskan kepada Naya. Maka dari itu dia memutuskan untuk menjelaskan apa adanya.
"Itu tidak sepenuhnya keputusanku, beliau yang minta. Tuan Muda Abimanyu minta ruangan yang dekat dengan pimpinan Perusahaan. Katanya agar bisa mengawasi kamu. Maaf, aku tidak bilang, itu juga atas permintaannya." Pak Reza merasa bersalah.
Pak Reza menatap Naya dengan rasa bersalah, ia benar-benar tidak enak hati dengan Naya.
Naya menghela nafas, ia punya firasat buruk. Mungkin dengan keberadaan Abimanyu di perusahaan ini akan sedikit mempengaruhinya di perusahaan. Naya harus menyiapkan diri mulai saat ini, sebab kemungkinan besar untuk kedepannya Abimanyu akan ikut campur dalam urusan perusahaan.