Sesampainya di Perusahaan Sunshine Group. Putra hanya menurunkan Naya dan langsung pergi, karena waktunya juga sudah mepet. Putra harus segera sampai di kantornya.
"Thanks, Putra." Ucap Naya.
"Sama-sama. Nanti aku jemput pulang kerja." Kata Putra.
"Tidak perlu, biar aku pulang naik taksi saja." Naya merasa tidak enak hati.
"Tidak apa-apa, lagipula kita pulangnya juga searah. Ok?" bujuk Putra, ia tidak mau dengar penolakan.
"Baiklah." Naya mengalah."Jangan sampai terlambat menjemputku."
"Iya. Tidak akan terlambat. Selamat bekerja, semangat." Putra mengusap puncak kepala Naya.
Naya tersenyum, lalu melambaikan tangan ke Putra dan masuk ke kantor. Putra masuk ke mobil setelah itu dan berangkat ke kantornya.
Sepasang mata mengawasi Naya dan Putra dari kejauhan, rahangnya mengeras dan tangannya mengepal.
Di dalam mobil yang sedang terparkir, tidak jauh dari mobil putra yang berhenti karena menurunkan Naya.