Sepulang kerja Naya pergi ke rumah sakit untuk mengunjungi Papanya. Naya senang sekarang dia sudah tidak tinggal di asrama lagi, jadi dia bebas menemui papanya di Rumah Sakit kapanpun Ia mau.
Naya bercerita kepada papanya, apa yang telah terjadi di perusahaan. Dia menceritakan semua yang ia lakukan untuk mempertahankan perusahaa. Naya bercerita seperti biasa, seolah Papanya bisa mendengar apa yang ia katakan.
Naya memang dekat dengan papanya. Masa dia masih sekolah, setiap hari dia mengadukan apapun yang terjadi di sekolah kepada Papanya saat malam hari, setelah Papanya pulang kerja. Bagi Naya Papanya adalah tempat curhat terbaik untuknya. Naya lebih dekat dengan papanya dari pada mamanya.