Chereads / Chisaki / Chapter 2 - kebangkitan monster

Chapter 2 - kebangkitan monster

Pada tahun 148 manusia dapat menguasai Shin. Shin sendiri adalah energi gabung energi mental dan fisik manusia. Orang yang dapat mengendalikan Shin bisa mempermudah pekerjaan sehari-harinya.

Tapi seratus tahun kemudian, tepatnya tahun 246 ,manusia menggunakan Shin sebagai senjata perang.

Mereka menciptakan/membuat jurus dari shin untuk menguasai daerah masing-masing.

Peperangan tersebut terjadi selama 300 tahun lamanya.akibat perang itu banyak korban yang berjatuhan, dunia sepakat untuk berdamai. Dunia bagian Utara terbagi menjadi 7 negara besar yaitu, negara api,air,angin,petir,awan, salju,daun.

7 negara tersebut dipimpin oleh 1 orang, yaitu GETE. Tapi perdamaian tersebut tak berlangsung lama.

Pada tahun 573, Dunia kembali berperang, semua anak pada zaman itu diwajibkan untuk menjadi XG demi melindungi negaranya.

tahun 612 terjadi insiden Serangan monster raksasa berwujud manusia yang sangat besar dengan di iringi pasukannya yang berjumlah ratusan hingga ribuan. GETE pun turun tangan untuk menghentikan serangan mosnter itu, Ia memasukkan moster tersebut kedalam tubuh seorang bayi. bayi itu bernama chisaki, YAMI CHISAKI.

dipinggir hutan dekat sungai ada dua anak kecil yang sedang mencari kayu bakar untuk dijual.

"Chisaki..." Terdengar suara wanita memanggil.

"Eh? Tashiri" jawab chisaki setengah sadar.

"Waktunya kita pulang" ucap wanita yang bernama tashiri.

"Kita dimana?" Tanya chisaki yang masih belum sepenuhnya sadar.

"Kau lupa tujuan kita disini?"tashiri memberikan sebuah tas berisi kayu bakar.

Chisaki hanya diam lalu mengambil tas nya.

Mereka pun berjalan pergi ke toko penjual kayu bakar.

"Apa kau yakin ingin jadi XG?" Ucap tashiri lalu melirik mata chisaki yang menandakan untuk melarang nya.

"Tentu saja,tekad ku sudah bulat untuk jadi XG lalu menghentikan peperangan ini" 

"Kau tau untuk jadi XG kau harus menguasai Shin, lalu jadi XG itu bahaya kau tak tahu kapan kau akan mati, apalagi dunia yang sedang perang" tashiri meyakinkan untuk melarang chisaki jadi XG.

"Aku tau, tapi tekad sudah bulat dan tak tergoyahkan"

Ucap chisaki dengan semangat.

"Tes untuk lulus dan jadi XG ,kau haru dapat mengeluarkan Shin didalam tubuhmu,kalau kau gagal kau harus mengulanginya 1 tahun lagi"

Jelas tashigi. 

"Tak peduli berapa lama itu, aku akan tetap jadi XG"

Ucap chisaki dengan senyum lebarnya.

"Huh"

Tashigi menghela nafas dan pasrah.

Mereka berdua pun sampai ditempat penjualan kayu bakar.

"Permisi"

Mereka berdua membuka pintu toko tersebut.

"Paman, kami ingin menjual kayu bakar"

Tashigi.

"Oh iy-"

Penjual kayu bakar yang tadinya ramah jadi marah setelah melihat chisaki di tokonya.

"Kenapa kau disini pembunuh"

Bentak penjual kayu bakar itu.

"Pembunuh? Aku?"

Chisaki tampak kebingungan.

"Sudah kubilang untuk tidak masuk ke toko ku, cukup tashigi saja!!"

"Ta-tapi aku hanya ingin menjual kayu bakar paman"

Chisaki ingin menangis karena bentakkan pria itu.

"Sebaiknya kau pergi!! Tashigi, bawa pembunuh ini pergi dari toko ku"

"Tak perlu,aku bisa pergi sendiri"

Chisaki pergi meninggalkan mereka 

"Chisaki!!"

Panggil tashigi dari kejauhan.

'kenapa orang-orang membenci ku?!suatu saat akan kubuktikan pada orang-orang kalau aku bukan pembunuh'

Chisaki berlari menuju hutan dan berlatih Shin disana.

"Aku pasti bisa menguasai Shin"

Ucap chisaki ambisius, ia mulai berlatih Shin dengan keras selama berjam-jam sampai tubuhnya terjatuh dan hampir tak bisa bergerak.

"A....ku hanya perlu mengeluarkan Shin ditubuhku ,tapi kenapa ini sulit sekali."

chisaki bangkit dan mencoba berdiri lagi.

Bom....

Terdengar suara ledakan diarah selatan, sontak chisaki kaget.

"Su-suara apa itu?"

Suara ledakan itu semakin banyak dan semakin kuat hingga terdengar beberapa meter saja dari chisaki.

"Apa itu?"

Suara langkah kaki mendekat membuat Chisaki benar-benar ketakutan.

"sial, aku kehabisan tenaga untuk bergerak"

Gumam chisaki yang mencoba berdiri.

Suara langkah kaki tadi tepat berada di semak sebelah kanan chisaki.

"Chisaki, kau baik-baik saja?"

Tashiri menggenggam tangan chisaki erat. Chisaki benar-benar bersyukur yang muncul itu tashiri bukan orang asing.

"Ayo chisaki kita pergi, tampak nya ada penyusum yang masuk"

Tashiri mengangkat chisaki lalu membawanya pergi.

"Tadi itu, suara apa?" Tanya chisaki.

"Aku juga tak tahu,yang lebih penting kita harus pergi dari sini" 

"Berhenti!!"

Tiba-tiba sekelompok wanita datang didepan mereka.

"Baju itu, kalian dari negara api bukan?"

Ucap chisaki berkeringat dingin.

"Kalian pasti warga negara sini ya?"

Salah satu wanita itu maju lalu menodongkan pisau kecil pada chisaki dan tashiri.

"Biar aku urus mereka"

Tashiri meletakkan chisaki ditanah dan bersiap untuk bertarung.

"Kau berani juga bocah"

Mereka semua maju menyerang tashiri.

Tashiri melirik chisaki

'mereka ada 4 lalu kalahkan 2 diantaranya dan bawa chisaki pergi'

Tashiri mengatur strategi.

"Elemen api jurus naga api"

Mereka berempat mengeluarkan api dari tangannya lalu mengarahkannya ke tashiri.

"Elemen tanah jurus tembok tanah"

Tashiri menahan semburan api menggunakan dinding tanah tebal yang membuat asap tebal disekeliling.

'kesempatan'

Secepat kilat tashiri mengeluarkan pisau disaku nya dan berlari kebelakang musuh.

"Mati"

Bisik tashiri pada salah satu wanita itu lalu menusuk lehernya dengan pisau.

"Ap-"

"Apa yang-?"

Dua dari empat musuhnya mati, tinggal tersisa dua musuh lagi.

Asap mulai menipis tashiri berlari pergi ke arah chisaki.

"Kau hebat sekali tashi-"

Salah satu musuh yang masih hidup mencekik leher chisaki.

"Chisaki!!"

Teriak tashiri.

"Sekarang!!"

Musuh yang satunya lagi menerkam dan memukul tashiri sampai terjatuh.

"Tashiri-"

Wanita itu semakin kuat mencekik chisaki.

"Sebaiknya kau diam, bocah"

Wanita itu memperlihatkan tashiri yang disiksa oleh mereka.

Mereka memukuli tashiri hingga pingsan.

"La....ri chisaki"

Tashiri pingsan.

"Ini balasan karena telah membunuh teman kami"

Wanita yang mencekik chisaki menghempaskan tubuh chisaki ketanah sekuat tenaga.

Kedua wanita itu pergi meninggalkan chisaki dan tashiri.

"Tashiri....."

Chisaski merangkak ke tashiri. seketika chisaki merasakan amarah,Rasa sakit,sedih.

'gunakan'

Suara berbisik dikepala chisaki.

'gunakan amarah mu untuk menghancurkan mereka'

Suara itu seakan menyuruh chisaki.

'ah, benar hancurkan mereka'

Chisaki berdiri dengan penuh amarah.

"Hei, apa itu?"

Wanita tadi terkejut melihat chisaki.

Tubuh chisaki depenuhi Shin merah pekat yang mengitari tubuhnya. Terlihat bayangan sosok wanita mosnter di Shin chisaki.

"Sebaiknya kita lar-"

Chisaki memukul salah satu wanita itu sampai puluhan meter.

"Beraninya kau!!!"

Wanita lainnya mencoba menyerang chisaki.

"Elemen api jurus lahar api"

Semburan api keluar dari bawah tanah Chisaki.

Tapi serangannya tidak mempan terhadap Shin yang ditubuh chisaki.

Perlahan Shin chisaki menyerupai macan yang dipenuhi api.

Chisaki berlari mencakar wanita itu. Tapi wanita itu berhasil menghindar dengan mengorbankan tangan kanannya, chisaki lagi-lagi mencakar wanita ,tapi kali ini mengenai perutnya yang membuat wanita itu terjatuh pingsan.

Chisaki melihat kearah tashiri

'hancurkan'

Bisikan terdengar lagi, chisaki berjalan perlahan menuju tashiri.

"Hancurkan"

Sesosok yang berbisik mulai terlihat oleh chisaki. Sosok itu seorang wanita berbaju putih dan memiliki dua tanding dikepalanya.