Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Some Letter Before Dead

🇮🇩brightp0tat0
--
chs / week
--
NOT RATINGS
28.1k
Views
Synopsis
Hai! Salam kenal :) Panggil saja aku C . Aku tidak bisa memberitahumu nama asliku. Maafkan Aku. Ya, karena dalam setiap surat yang akan kuberikan nanti. Aku akan membahas hal-hal yang cukup pribadi tentangku dan tentu saja aku sangat menjaga harga diriku karna aku akan membicarakan semua hal tentangku yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. Untuk itu mohon mengerti mengapa aku merahasiakan identitasku. Mungkin kau bertanya-tanya, "Mengapa kau mempercayakan hal pribadimu padaku?". Ya, karna aku tidak mempercayai siapapun di dunia ini dan bodohnya aku percaya padamu. Haha, maafkan aku. Aku hanya berharap ada yang dapat mengerti tentangku, yang setia mendengarkan keluh kesahku, selalu ada untukku disaat senang dan sedih, dan bisa menjadi tempat kepercayaanku. --- Semenjak kejadian malam itu. Banyak hal yang terjadi dan membuat hidup C menjadi kacau. Terlebih ia harus mencoba mengerti dan dipaksa oleh proses hidup untuk menerima realita yang ia alami bahwa sebagian hidupnya hanyalah hayalan. Untuk itu mengapa C menulis semua ini. *Cerita ini terinspirasi dari orang yang saya kenal memiliki skinzofrenia. Semua cerita hanya fiksi tidak ada yang nyata saya hanya mengambil bagaimana sudut pandang skinzofrenia dengan informasi yang saya cari. Semoga cerita ini benar-benar bisa menjelaskan bagaimana sudut pandang orang dengan skinzofrenia walau lebih mengarah kepada cerita fiksi
VIEW MORE

Chapter 1 - Before Hell : School

9 Juni 2016

    Hai! :)

    Ini surat pertamaku. Sepertinya dibanding surat aku berpikir ini seperti buku harian? Ya sejenis diary? Entahlah aku anggap ini sebagai surat. Aku akan berpikir aku sedang berbicara dengan seseorang. Seseorang yang bisa mengerti diriku. Dimana ia baik, ramah, dan mau memahami siapa saja yang membutuhkannya. Lalu aku akan mengirimkan surat ini kepadanya. Maaf aku terlalu menghayal, begitulah intinya. Harapanku, kamu yang membaca ini seperti itu.

   Oke, aku ingin bertanya, "Apakah kamu suka sekolah?" aku yakin orang yang tidak menyukai sekolah pasti lebih banyak dibanding yang menyukainya. Mungkin lebih tepatnya mereka menyukai suasananya. Canda tawa bersama teman-teman, makanan di kantin sekolah, dan sebagainya daripada belajar dan diberi tugas ini itu yang menguras tenaga.

   Ya, sejujurnya aku termasuk dari salah satu orang terbanyak yang tidak menyukai sekolah. Aku hanya menyukai suasana di tempat itu. Dimana aku bisa bersenda gurau dengan teman-teman, membicarakan hal-hal bodoh dan tidak penting, pergi makan di kantin, dan yang paling penting melihat kedua anak di kelas yang selalu menarik perhatianku.

   Kedua orang itu adalah Rena dan Marcell. Aku tidak tahu mengapa aku sangat suka memperhatikan mereka. Bukan hanya itu, bahkan sepertinya aku terobsesi pada mereka. Tidak peduli seburuk apa mereka aku tetap menggemari kedua orang itu. Bahkan bodohnya Marcell yang merupakan anak berandalan dengan segala sifat buruk tetap saja membuatku menggemarinya. Berbeda dengan Rena yang merupakan anak pintar dan baik si anak kesayangan guru-guru.

   Sejujurnya aku tidak pernah berpacaran atau merasakan hal yang namanya cinta atau apalah itu. Tapi dari apa yang kuamati dari teman-temanku, sepertinya aku mencintai mereka? Haha, aku tidak mengerti dengan apa yang kurasakan. Tapi ini sudah berlangsung terlalu lama. Aku sudah menggemari mereka dari awal masuk kelas 1 SMA sampai sekarang ketika diriku dinyatakan naik kelas 2 SMA.

   Mereka berdua adalah hal terutama yang membuatku semangat bersekolah dibandingkan teman-temanku (Walaupun sejujurnya aku tidak suka sekolah karna terlalu banyak manusia). Aku ingin segera bersekolah karna bagiku libur yang tersisa beberapa hari lagi terasa terlalu lama. Aku ingin segera menemui mereka. Aku tidak tahan lagi di tempat ini. Aku sangat membenci semua orang yang ada disini.

Sahabatmu?

C