2 Juli 2016
Aku pikir aku akan konsisten dan rutin menulis surat, sepertinya tidak. Maafkan aku. Aku terlalu senang menghabiskan waktu dengan Cinthia dan satu orang baru yang sepertinya sudah kuanggap sebagai teman. Abas.
Ada beberapa hal baik yang inginku beritahukan padamu. Pertama Valentine sudah tidak sering dirumah. Ia sering keluar rumah entah kemana. Ya sepertinya aku menyadari dia sumber utama aku sering menerima rasa sakit dirumah ini? Karena sebagian besar hal buruk yang terjadi padaku karena dia.
Kedua, aku pikir aku tidak kekurangan darah? Entahlah. Rasanya aku tidak mengalami penyakit apa-apa. Karena aku sudah mencari di berbagai sumber dan aku yakin seratus persen aku tidak mengalami anemia. Terlebih aku merasa sedikit lebih damai dan senang karna banyak menghabiskan waktu dengan Cinthia serta terbebas dari rumah. Aku sampai lupa meminum vitamin beberapa hari ini karena merasa tidak membutuhkannya.
Ya, aku menyadarinya aku tidak memerlukannya. Aku sehat kok. Aku bahkan diam-diam mencoba berhenti meminumnya. Aku tidak tahu mengapa mereka membuat hal ini seolah seperti keharusan untukku. Bahkan kupikir yang sepertinya rutin meminum ini hanya aku saja?
Ketiga, sepertinya Jay akan datang dalam waktu dekat. Aku sangat merindukannya. Dia adalah orang yang paling mengerti diriku. Dia selalu bersama denganku di saat suka maupun duka. Walaupun ada Cinthia tapi dibandingkan waktu bersama. Jay lebih sering denganku.
Banyak hal menyenangkan yang ku alami akhir-akhir ini sampai aku lupa untuk menulis pesan untukmu. Kau tahu? Sepertinya aku berpikir Abas tidak seburuk itu? Ya walaupun ia patut di curigai karna aku tidak boleh sembarang percaya pada siapapun di dunia ini. Di lain hal sesekali aku bisa merasakan Cinthia menunjukkan gerak-gerik tertentu bahwa dia merasa tidak nyaman?
Aku juga berpikir Abas adalah orang yang sedikit gila? Ya walau tidak ada bedanya dengan Cinthia juga. Tapi ide-ide aneh dari kedua orang ini tampaknya membuat pertemuan kita menjadi lebih seru.
Kami melakukan banyak hal yang tidak pernah kulakukan sebelumnya. Seperti berinvestigasi di sekolah pada malam hari. Mandi pantai di malam hari. Menganggu orang mabuk yang keluar dari bar Skyline. Dan lain-lain.
Aku tidak mengerti dengan cara pikir mereka. Jay bahkan hanya mengiyakan semua hal yang kulakukan dengan mereka dan katanya tidak usah menolak karna menurutnya itu keren dan aku akan tertular aura keren juga katanya.
"Sepertinya kamu nggak perlu takut dengan Abas. Temani saja dia. Dia keren." Kata Jay.
Haha, entahlah. Mungkin aku akan tertular oleh pikiran gila mereka dan menjadi serupa. Aku sangat menantikan ide gila apa dari mereka selanjutnya.
Hanya itu, intinya aku merasa sangat senang. Aku juga senang untukmu yang masih setia membaca surat ini. Terima kasih ya.
Sahabatmu
C