"Dengan adanya semua bukti, maka terdakwa atas nama Sean Anderson dinyatakan sebagai tersangka dan dimasukkan ke dalam kurungan penjara selama seumur hidup, beserta denda uang sebesar 20 ribu dolar."
Tok! Tok! Tok!
Hakim mengetuk palu sebagai tanda jika sidang dakwaan itu sudah ditentukan akhirnya. Sean tidak bisa mengelak atas kesalahannya di masa lalu. Belum lagi karena keluar penjara lebih awal dengan menyuap oknum kejaksaan beberapa bulan yang lalu. Maka hukuman yang ditempa Sean pun berkali-kali lipat.
Sean hanya menunduk setelah mendapatkan hukuman tersebut. Kemudian dua orang membawanya pergi dari ruang sidang. Tapi sebelum itu, jalannya di hadang oleh seseorang.
"Papa, Eli berjanji akan mengeluarkan papa dari sini!" Ya, orang itu adalah Eli. Sean yang melihat putrinya itu berusaha menghalangi jalannya pun memberinya isyarat untuk menyingkir.
"Eli, kau tidak perlu bersusah payah memperjuangkan papamu ini. Hukuman ini pantas aku dapatkan."
