8 tahun yang lalu, saat yuki sedang menjalankan latihan fisiknya dia melihat anak yang sedang dijahili oleh anak disekitarnya
"Hoi apa yang kalian lakukan.. !"teriak yuki dan mulai berjalan mendekat secara perlahan.
"Hah... memang apa yang akan kau lakukan?" ucap salah satu bocah dengan nada menggertak.
"Apabila kalian mencoba menjahili anak ini aku akan melindunginya" ucap yuki dengan berhenti didepan anak yang terlihat pasrah untuk dijahili
"Begitu... Zeiyo urus dia kalo perlu bunuh dia" jawab anak itu sambil minggir.
Saat itu yuki melihat anak yang tinggi dan menyeramkan
"Apapun yang terjadi aku tak akan minggir walaupun kau mengancamku" dahi yuki mengkerut dia mengucapkan kalimat itu dengan nada marah.
secara tiba-tiba anak yang menyeramkan itu mengucap sesuatu
"sihir senjata : glock 20"
dan benar saja kalimat itu adalah mantra sihir dan keluar sebuah pistol bertipe glock 20
"umurnya tidak terpaut jauh dariku dan dia sudah bisa menggunakan mantra sihir akankan dia.. seorang jenius" pikir yuki dengan wajah ketakutan tapi tetap saja yuki tidak minggir
"Begitu.... kau sudah ketakutan dan tetap tidak minggir.Zeiyo tembak dia! "sekarang bocah itu menyuruh anak menyeramkan itu menembak yuki
"dia bersiap siap menarik pelatuk,akankan aku harus... tidak, tidak aku harus melindungi dia" ucap yuki didalam hati sebelum anak itu menarik pelatu yuki memasang kuda
"3,2...1!"setelah hitung mundur yuki menggendong anak yang tersungkur itu dan berlari dengan cepat dan sesuai dugaan yuki dia bisa menghindar untuk sementara
"Kau sangat cepat tapi zeiyo akan memberimu hadiah" ucap bocah itu sekali lagi dan dengan wajah tersenyum sinis.secara tiba tiba ada suara tembakan dan yuki melihat perutnya sudah tertembak dan kaos yang dia pakai warnanya mulai menjadi merah karena darah yang keluar dari perutnya.yuki berhenti berlari dan semabari menurunkan anak yang dia gendong yuki menggenggam peruntnya sambil menahan rasa sakit.
"Hoi kau akhirnya berhenti sekarang serahkan gadis itu tenang saja kami hanya. meminta uangnya saja" ucap anak yang bernama zeiyo walaupun terkejut yuki tidak bisa menunjukkan expresinya itu karena dia sedang menahan sakit
"ga dis yaa.. si a lan" gumam yuki sambil menahan sakitnya itu dan gadis dibelakang yuki itu tiba tiba berteriak
"SUDAHH CUKUPP!!! aku akan menyerahkan uangku jangan menyakiti dia melebihi ini!"
terlihat sekali gadis itu menangis.gadis itu pun memberikan uangnya dan menggendong yuki sambil berlari menuju rumah sakit terdekat.Dan setelah itu tidak ada yang yuki ingat selain keluarganya yang menangis setelah siuman.
"SIALAN !! kalau aku tetap disini kejadian masa laluku akan ter ulang"teriak yuki sambil menyadarkan dirinya yang sedang mengingat hal pahit itu.
"Kalau begitu aku harus mencegahnya"ucap yuki sambil berlari menuju tempat zeiyo.