Bimo biasanya akan banyak bicara, lelaki itu tak akan menutup mulutnya sebelum Hani kesal.
Kini semua rutinitas yang Bimo lakukan itu berbanding terbalik Bimo menjadi sosok yang sangat kalem dan cool di mata Hani, jika dilihat seperti itu Hani jadi menyukai Bimo yang lebih banyak seperti ini.
Hani sengaja tak membuka suaranya namun jika mengingat hal yang Bimo lakukan di atas sofa membuat Hani ingin sekali tertawa, Hani yang tertidur di samping Bimo merasakan sebuah gerakan yang tak wajar.
Tiba-tiba saja Bimo mengingau membuat Hani langsung bangun dari tidurnya, dengan mata yang terpejam Bimo menarik satu tangannya untuk menyentuh pusaka Bimo dari balik celana, tentu Hani langsung menepisnya namun Bimo malah menggunakan tangannya untuk mengusap-ngusap pusakanya sendiri.
Hani bahkan sempat membangunkan Bimo yang merancau tak jelas, namun Hani harus mengamankan dirinya karena Bimo seperti tengah bermimpi basah.
