Hari-hari terus berlalu, tampaknya Kenzo mulai merasa jika Alona sedikit berbeda dari biasanya. Bahkan saat ini dia enggan untuk mengajaknya kembali bertemu meski masih ada rindu yang menggebu. Sepanjang malam dia berpikir usai pertemuannya dengan Alona hari ini.
Sementara itu, siang ini Alona sedang membuat jus untuk menyegarkan dirinya. Karena siang ini cuaca begitu panas sekali, sehingga membuatnya selalu kehausan. Setelah itu, sang ayah tiba-tiba menghampirinya dan membuat Alona sedikit canggung karena sejak dia tiba di rumah sang ayah selalu berusaha mencari cara agar bisa bicara berdua dengannya namun Alona selalu berusaha menjauhinya.
"Nak…" panggil sang ayah pada Alona.
"Ya, Pak…" sahut Alona sedikit kikuk.
"Bapak mau bicara, apakah kau ada waktu?"