Chereads / The Oldest Land / Chapter 40 - Persiapan Perjalanan

Chapter 40 - Persiapan Perjalanan

Tampak kesibukan di rumah Adi setelah 1 bulan sesudah pernikahan Adi dan Denok tampak kembali adanya kesibukan di pelataran depan rumahnya

Melihat ke depan pada sebuah gerbong besar yang seluas 3x5 M dengan di tarik oleh dua kuda besar bernama kuda Turangga yang memiliki tinggi 2 M dan memperlihat kan otot kaki dan lekuk badan kuda tersebut menampilkan aura gagah yang tidak bisa disangkal

Dengan menyusun barang-barang yang terdiri dari makanan, air minum, selimut, perlengkapan pertahanan diri seperti pedang, tombak dan panah beserta anak panahnya sibuk di muat untuk dimasukan ke dalam peti khusus senjata

Sambil dibantu beberapa warga yang memuat yang dipimpin oleh kakeknya warga sibuk merapikan barang-barang

Sedangkan di sebuah halaman di belakang rumah Adi beberapa wanita yang terdiri tua dan muda sibuk memasak hidangan untuk syukuran dan makan siang bagi mereka yang membantu

Terlihat nenek Adi sibuk memimpin didampingi Denok yang kini terlihat lebih lembut dan cantik setelah pembaptisannya menjadi seorang wanita atau istri

Tampak wajahnya yang berseri seri dan senyum yang menawan membuat beberapa remaja wanita yang melihatnya menjadikannya sebagai sosok idola di benak mereka

Dan melihat kesigapannya dan kecekatannya dalam membantu dan memasak membuat kagum beberapa wanita paruh baya dan menjadikannya sebagai model bagi calon menantu perempuan mereka agar bisa berbakti dan tidak kikuk dalam mengurus rumah tangga terlebih dapur. Yang terdapat pepatah mengatakan "harmonisnya rumah tangga tercermin dari seberapa terawatnya dapur keluarga" yang mempunyai arti dengan perut yang terjaga akan menjadikan segala sesuatu menjadi lebih muda dan suasan hati akan meningkat sehingga keharmonisan keluarga dapat terjamin

Nenek Adi yang melihat ini semua tersenyum dengan penuh syukur karena mendapati Denok sebagai menantu keluarga Adi tidak mempermalukan keluarga di depan penduduk desa dan juga yakin meninggalkan Adi kepada perawatan Denok sebagai istri yang baik

" le kamu sekarang sudah dewasa dan sudah memiliki istri, tanggung jawab mu semakin berat, sukses tidaknya keluarga mu dan bahagia atau tidak istrimu bergantung dari perilaku dan sikap mu, oleh karena itu ingat selalu pesan kakek tidak ada lelaki yang akan memiliki kebahagiaan yang lebih besar di luar dari pada kebahagiaan yang mereka miliki di dalam sebuah keluarga, karena hakikatnya kebahagiaan itu adalah keserasian dalam tindakan, perbuatan, dan sikap dari kedua pasangan suami istri, jadi selalu ingat membahagiakan istri dan keluarga mu karena dengan cara itu kamu akan bahagia, dan jangan sibuk mencari diluar jika kamu tahu kamu sudah memiliki sesuatu yang bisa membuat dan membahagiakan mu"

Menjelaskan kepada Adi di bawah sebuah pohon asem besar di depan rumah Adi

" ya kek, Adi akan ingat selalu dan Adi akan membahagiakan Denok dengan sekuat dan sebisa yang Adi lakukan dan Adi akan berusaha selalu menjaga keluarga Adi dari apapun yang akan membuat kelaurga Adi sedih atau sengsara" menatap tegas kepada kakeknya dengan suara dalam

" bagus seorang suami harus bisa mempertanggung jawabkan ucapan dan janjinya" menepuk pundak Adi dengan lembut