Chereads / The Oldest Land / Chapter 33 - Setelah 2 Tahun II (bak)

Chapter 33 - Setelah 2 Tahun II (bak)

" mas ni, udah tau keadaan begini masih aja sempet becanda' yaudah gembul naik lebih tinggi lagi, takut keliatan dari bawah" memanjak ke atas cabang yang lebih tinggi dari pohon kelengkeng

" jangan tinggi-tinggi bul hati-hati kasian pohonya ga kuat loh, nanti kalo patah kamu jatoh ke bawah nangis lagi" mengingatkan Adi sambil menahan ketawa

" tenang aja mas pohon kelengkeng ni udah jadi langganan gembul dari kecil, dia udah jadi CS gembul jadi tenang bakalan kuat, biasanya juga gembul naik sampe puncak yang atas noh ga kenapa-kenapa" jawab gembul dengan percaya diri

" ah masa ?" sambil berpikir meragukan " yaudah kamu yang penting hati-hati mas juga ngumpet dulu takut ketawan mba mu" sambil memilih dahan yang agak rimbun Adi mencoba bersembunyi

" bulll gembull pulang bull kamu dimana" terdengar suara wanita berteriak memanggil gembul

"kemana si nih, gembul dicariin main Mulu udah tau mau sore masih aja sibuk main, tar kalo sampe bapak yang nyari abis kamu bul disabetin jadi kurus kamu" bergumam sambil mendumel

berjalan ka arah puncak bukit dan mulai terlihat hamparan pepohonan buah yang tersebar mengelilingi puncak bukit

Dari atas pohon dan dari balik ranting-ranting pohon yang menutupi tubuhnya Adi melihat ke arah depan bukit dan menunggu beberapa saat Adi dapat melihat sosok seorang perempuan yang sudah mulai dewasa di usianya yang menginjak 20 tahun dengan perawakan yang tinggi untuk ukuran wanita yaitu175 cm dengan rambut hitam legam yang dikuncir dengan poni yang menutupi kepalanya

Terlihat sangat menawan saat berjalan dengan tubuh yang proporsional yang dapat membuat wanita lain iri hati karena tempat-tempat yang gemuk diantara dada dan pinggulnya yang sangat menggairahkan bagi para lelaki yang memandangnya dan sangat baik bagi seorang wanita untuk dapat melahirkan seorang anak karena memiliki pinggul yang menawan dan seksi

Dengan baju kebaya nya yang merah dan pas di badan serta kain bermotif bunga sebagai rok nya yang seatas betis dan menampilkan kaki yang panjang serta ramping membuat detak jantung setiap pria menjadi berdetak keras

Menelan ludah nya sendiri Adi tidak bisa menahan bangga dan syukur karena mampu menjadikan wanita tersebut sebagai calon istrinya.