Gu Zhixi bersandar di dada He Jingyao dengan sedih. "Kamu tidak berbohong kepadaku kan? Walaupun aku sedang hamil dan tidak bisa menerima hal yang mengejutkan, tapi katakan yang sejujurnya kepadaku."
"Ini adalah kenyataannya. Jika papamu benar-benar tidak memiliki waktu yang lama, menurutmu aku akan bersikap seolah itu bukan apa-apa?" He Jingyao tersenyum. "Bulan depan dia akan melakukan operasi, setelah operasi semuanya akan baik-baik saja jadi kamu jangan berpikir yang tidak-tidak."
"Tapi operasi selalu ada resikonya …" Gu Zhixi bergumam.
"Kamu melahirkan lebih beresiko!" He Jingyao mengendus dingin. "Kamu tahu tidak aku merasa setakut apa?"
Gu Zhixi mengedip-ngedipkan matanya dan menyadari bahwa dia tidak bisa berkata apa-apa.