"Aku … aku benar-benar ingat. Aku ingat nama papa Gu Bingjun lalu Pei Yuanchen … dia adalah anak angkat papa. Papa juga adalah salah satu orang terkaya di Negara S." Gu Zhixi melihat ke arah He Jingyao dengan mata yang berkaca-kaca. "Jingyao, aku mengingatnya."
Sorot mata He jingyao terlihat sangat berat, tapi dia perlahan tersenyum. "Hm, kamu benar."
Gu Zhixi bersandar di dalam pelukan He Jingyao dan bicara dengan suara yang pelan, "Aku … aku bisa mengingatnya."
He Jingyao mencium pipi Gu Zhixi dan tertawa pelan. "Tidak apa-apa jika kamu tidak mengingatnya, aku bisa mengingatkanmu."
Gu Zhixi menjawab 'Hm' dengan suara pelan lalu dia tersenyum. "Oh ya, kenapa papa tiba-tiba saja mau ke sini tanpa mengatakan apapun?"
"Mungkin karena dia merindukanmu dan Xiao Bao." He Jingyao tersenyum. "Dia tidak hanya datang kemari tapi juga memanggil Pei Yuanchen untuk pulang ke sana, aku rasa Ziyi pasti sangat kecewa."
