Saat Huo Yanhui melihat sorot mata He Jingyao akhirnya Huo Yanhui perlahan mengurungkan niatnya, dia tersenyum pahit dan berkata, "Sudahlah, biarkan kakakku yang melakukannya."
"Kalau begitu kamu lakukan saja." He Jingyao tiba-tiba tersenyum samar, lalu dia melihat ke arah Huo Yanzhao dan berkata, "Kamu bisa jadi asisten Yanhui?"
Huo Yanzhao tersenyum. "Bisa."
Huo Yanhui tidak menyangka He Jingyao akan setuju dengan usulannya, dia merasa sulit untuk percaya. "Jingyao, kamu ā¦ kamu benar-benar percaya kepadaku?"
"Tidak 100% percaya, tapi, terkadang harus bertaruh untuk bisa tahu." He Jingyao tersenyum. "Mungkin saja cara yang kamu berikan salah, tidak ada yang tahu kan?"
Huo Yanhui dengan serius langsung berkata, "Tidak akan salah!"
"Kalau begitu cepat buat persiapannya." He Jingyao melihat ke arahnya. "Aku serahkan nyawaku di tanganmu."