"Kak." Ning Yichen memanggilnya dengan suara tidak berdaya.
Ning Ruixin baru berhenti lalu menolehkan kepalanya dan tersenyum. "Wah, bukankah ini sekretaris presiden kita? Hari ini kamu pulang awal."
"Kamu sudah menjadi kandidat, apa aku masih bisa menjadi sekretaris?" Ning Yichen tidak bisa menahan dirinya untuk memalingkan pandangannya. "Tentu saja, jika kamu benar-benar beruntung menjadi presiden, maka aku bisa mempertimbangkan untuk berbakti kepadamu."
Ning Ruixin menggunakan handuk untuk mengelap keringatnya lalu tertawa keras. "Bagaimana? Kamu sangat terkejut kan?"
Ning Yichen awalnya menahan diri, tapi pada akhirnya dia menanyakan yang menjadi pertanyaan semua orang, "Partai Nasionalis kekurangan orang?"
Ning Ruixin duduk di kursi panjang yang ada di taman, kedua kakinya terbuka lebar dengan nyaman dan menjawab, "Hm, tentu saja Partai Nasionalis tidak kekurangan orang, tapi mereka tidak bisa mengalahkanku."
