He Jingyao benar-benar tertegun. Bibir tipisnya tertutup rapat, tangan kanannya yang memegang mouse sedikit gemetar. Setelahnya dia tidak melakukan apapun dan langsung menutup forum. Tapi sorot matanya malah seperti ombak dan badai di tengah laut.
He Jingyao kemudian bersikap seperti biasanya, dia membuka beberapa forum lain yang biasanya dia buka, baru menutup laptopnya. Layar di tengah ruang tamu kembali menyala dan wajah Lawrence yang tersenyum muncul di sana.
"Tuan He, aku melihatmu sangat senang." Lawrence tersenyum kecil ke arah He Jingyao. "Hari ini sepertinya suasana hatimu sangat baik."
He Jingyao menddengus. "Oh ya?"
"Asistenku mengatakan kepadaku bahwa kamu mengunjungi berbagai forum aneh." Lawrence mengerutkan alisnya. "Forum perkumpulan orang yang hobi bermain ski, forum orang-orang yang menyukai musik, forum tentang tentara, forum medis, hingga forum porno. Tuan He, hobimu benar-benar banyak."
