"Tuan Zhou ini merasa aku hidup gratis bergantung kepadamu." He Jingyao bersikap sangat santai. "Dia sedang membelamu dan mengatakan ini tidak adil untukmu. Dia juga mengatakan jika dia ada di posisiku maka dia akan memberikan kehidupan terbaik untukmu."
Gu Zhixi seketika tertegun dan melihat ke arah laki-laki di depannya dengan sorot mata canggung dan aneh.
Wajah Xiao Zhou menjadi merah tapi karena sudah seperti ini dia hanya bisa melanjutkannya. Dia menegakkan lehernya dan berkata, "Nona Gu, aku merasa ā¦ suamimu ini sama sekali tidak bertanggung jawab. Kamu melakukan begitu banyak untuknya, rasanya tidak layak, kamu pantas mendapatkan yang lebih baik."
Saat ini He Jingyao masih memeluk pinggang Gu Zhixi dan dia fokus melihat ke arah permen kapas yang ada di tangannya.