Gu Zhixi perlahan mulai merasa sedikit bersalah karena sorot mata He Jingyao kepadanya, dia kemudian memberontak. "Cepat lepaskan aku!"
He Jingyao tiba-tiba tertawa, dia kemudian menahan dagu Gu Zhixi dan langsung mencium bibirnya.
"He … hmph!" Gu Zhixi merasa jantungnya berdetak dengan cepat dan dia merasa He Jingyao seperti mau merebut semua napas yang dia miliki di dalam paru-parunya.
Ini adalah hal yang ditakutkan oleh Gu Zhixi tadi. Sebelumnya saat He Jingyao tidak menciumnya, dia masih merasa sedikit lega. 'Tidak bisa, aku harus bertahan, aku harus bertahan!' Gu Zhixi terus mengatakan kepada dirinya sendiri agar tidak terpikat oleh He Jingyao.
He Jingyao bermain dengan lidah Gu Zhixi. Dia membuka matanya dan melihat mata Gu Zhixi yang terus melihat ke arahnya dan terlihat bahwa Gu Zhixi tidak mau menyerah.