Ning Yichen tidak bisa mendengar ketulusan dari ucapan selamat He Jingyao sama sekali, bahkan sebenarnya dia merasa seperti ada pistol yang diarahkan kepadanya. Saat Ning Yichen mau memberikan penjelasan, Gu Zhixi tiba-tiba bergerak.
Gu Zhixi berdiri dengan tegak dan melihat ke arah He Jingyao dengan senyuman kecil di wajahnya. "Terima kasih banyak. Aku dan Tuan Ning dikenalkan oleh pak presiden. Ucapan selamat Tuan He bagiku … sangat berarti."
He Jingyao melihat ke arah Gu Zhixi dengan sorot mata yang muram. Saat dia melihat wajah cantik Gu Zhixi yang menggunakan riasan serta bibir Gu Zhixi yang merah, jarinya sedikit bergerak.
"Sepertinya akan ada hal baik yang terdengar dari kalian berdua. He Jingyao tersenyum datar.
"Benar." Gu Zhixi menjawab dengan sangat cepat, kedua matanya terlihat menyala seolah ada api yang terbakar di dalamnya. "Saat waktunya tiba aku pasti aka mengirimkan undangan kepada Tuan He, jadi Tuan He dapat ikut menikmati acara."