"Atau Nona Gu mulai tertarik dengan tawaranku?" He Jingyao tersenyum. "Jika memang benar, maka aku menerima Nona Gu sapan saja."
Gu Zhixi tertegun. 'Tawaran?'
Saat ini dia baru memahami maksud He Jingyao.
"Nona Gu." Setiap kali He Jingyao memanggilnya, dia suka menarik suaranya dengan sangat panjang sehingga terdengar dia seperti sedang menggoda Gu Zhixi. "Rumahku masih belum siap dan masih sangat kacau hingga tidak ada tempat untuk menginjakkan kaki dimanapun, apa aku boleh pergi ke rumahmu dulu?"
"Tidak boleh." Gu Zhixi tanpa berpikir langsung menolak . "Aku … aku juga baru pindah dan rumahku sangat berantakan jadi tidak bisa menjamumu."
"Kalau begitu, apa aku boleh menumpang makan saja?" He Jingyao bersikap seperti dia sama sekali tidak mendengarkan penolakan Gu Zhixi dan malah terus tersenyum sambil bertanya.
"Tidak ada makan malam, aku saja belum makan." Gu Zhiix mengatakan dengan tegas.