"Tuan He." Gu Bingjun tersenyum. "Ternyata memang benar kamu adalah orang yang hebat, anakku bahkan sampai tertegun saat melihatmu hingga tidak bisa berkata-kata."
Bulu mata Gu Zhixi terlihat gemetar, dia melihat ke arah He Jingyao dan menganggukkan kepalanya sedikit. Dia bahkan berusaha keras untuk tidak melangkah maju, karena jika sampai melangkah maju dan jaraknya dengan He Jingyao kurang dari 3 meter, maka dia yakin identitasnya akan terbongkar.
He Jingyao kemudian melihat ke arah Gu Zhixi dan matanya yang berwarna hitam terlihat seperti tidak menunjukkan perasaan apapun.
"Nona Gu." He Jingyao menyapanya. "Senang bertemu denganmu."
Gu Zhixi berusaha keras untuk membuat dirinya tetap tenang. Setelah beberapa saat dengan suara gemetar dia membalas perkataan He Jingyao. "Senang bertemu denganmu."
Mata He Jingyao terlihat sedikit bergerak dan seolah menunjukkan sebuah senyuman.