"Obat bius?" He Jingyao tiba-tiba tertawa kecil. "Sopir bahkan tidak bisa keluar, dia mungkin sejak awal sudah mati karena obat bius kemungkinan besar dia yang meletakkannya."
Chu Jinyu menghela napas dan tidak mengatakan apapun.
"Silakan istirahat." He Jingyao pun berbalik badan dan berjalan pergi.
Chu Jinyu menggerakkan bibirnya seperti mau mengatakan sesuatu, tapi pada akhirnya semua kata-kata yang mau dia katakan hanya berubah menjadi hela napas panjang.
Ning Yichen menganggukkan kepala kepada Chu Jinyu untuk berpamitan. Setelahnya dia berbalik badan dan mengikuti He Jingyao.
…
Di luar matahari bersinar terang.
Bisa dikatakan seperti sedang mengolok mereka. Setelah ledakan tempo hari, Kota Yangdong selalu cerah dan memberikan kehangatan di tengah dinginnya musim dingin.
