Tangan He Jingyao yang besar dan panas itu masih berada di pinggang Su Zhixi.
Saat mengingat bagaimana saat Su Zhixi menerima dirinya saat mereka sedang melakukan itu, dia seketika merasa mulutnya menjadi kering dan tubuhnya menjadi tegang.
Tapi sayang sekali bahwa dia tahu bahwa tubuh Su Zhixi sudah tidak bisa menerimanya lagi.
Akhirnya He Jingyao hanya bisa tertawa kecil dan mencium pipi Su Zhixi dengan hangat.
Sementara Su Zhixi merintih lalu dia membenamkan kepalanya ke bantal, karena dia takut He Jingyao akan melakukan hal yang tidak-tidak lagi.
He Jingyao memegang tangan Su Zhixi yang lembut dan perlahan meletakkan di samping bibirnya lalu menciumnya, setelah itu dengan suara lembut memanggilnya, "Zhixi."
Su Zhixi berusaha membuka matanya tapi sayangnya dia gagal.
"Kalau kamu tidak membuka matamu aku akan pergi." He Jingyao menggigit telinga Su Zhixi.
