Wajah Xia Xinyu saat ini sudah benar-benar sangat pucat.
Dia melihat He Yizheng dengan tubuh gemetar, dia dapat melihat sorot mata He Yizheng yang penuh dengan kebencian dan amarah. Tiba-tiba saja perasaan dingin dan terluka memenuhi perasaannya hingga membuatnya merasa kesulitan untuk bernapas.
"Yizheng, maaf, maaf, semuanya salahku …" Suara Xia Xinyu bergetar. "Tapi jika kamu tidak peduli kepadaku maka riwayatku benar-benar berakhir. Yi Zheng, kita sudah bersama selama bertahun-tahun, apa karena satu kesalahanku ini kamu langsung mau membuangku? Kamu mengatakan kepadaku bahwa kamu mencintaiku, kamu pernah mengatakannya!"
He Yizheng hanya diam dan melihat wajah Xia Xinyu dengan wajah datar.