"Pergi?" Parker mendekati Bai Qingqing dengan ekspresi wajah yang sangat marah, lalu ia berkata, "Sepertinya kamu tidak terlalu menyukaiku ya?"
Bai Qingqing tampak ketakutan melihat ekspresi Parker yang seperti itu. Kemudian ia pun mundur selangkah dan emosinya mendadak reda. Bai Qingqing menggelengkan kepalanya dan berkata, "Tidak, aku sangat berterima kasih padamu, dan aku sangat menyukaimu, tetapi perasaan kita masih belum cukup untuk bisa melakukan itu. Jika kamu memaksaku, aku hanya bisa memilih untuk pergi."
Hati Parker yang sangat keras tiba-tiba mulai melunak. Dan tatapan matanya yang tajam perlahan mulai memudar, tetapi dalam benaknya ia masih sangat kesal, "Tahukah kamu betapa berbahayanya hutan itu? Tahukah kamu betapa berbahayanya berada di hutan ini sendirian? Bukan hanya binatang buas, tapi coba bayangkan jika kamu sendirian berada di dalam hutan ini. Seharusnya kamu merasa beruntung sudah bertemu denganku, jadi jangan pernah bermimpi akan kembali ke sana sendirian. Jika kamu bertemu binatang buas lainnya, mereka pasti akan menangkapmu dan mengurungmu hidup-hidup, memaksamu kawin hingga kamu memiliki anak tanpa memperdulikan perasaanmu."
Parker berpikir bahwa Bai Qingqing lebih suka diselamatkan oleh binatang buas lain daripada diselamatkan olehnya, itu akan menjadi penghinaan yang sangat kejam bagi seorang pria.
Wajah Bai Qingqing tampak sangat pucat, "Binatang yang buas?"
Ketika mengatakan bahwa ia akan pergi, Bai Qingqing tidak memikirkan tentang bahaya yang ada di hutan, dan ia baru sadar setelah Parker menjelaskan panjang lebar seperti itu kepadanya. Menurut Bai Qingqing, apa yang dikatakan Parker itu sepertinya ada unsur intimidasi, tapi setelah ia pikir-pikir apa yang dikatakan Parker itu pasti ada benarnya juga. Kalau tidak, ia pasti sudah meminta seseorang untuk membantunya berbohong.
Ketika mendengar ini, Parker berpikir dalam benaknya bahwa Bai Qingqing bahkan tidak tahu tentang binatang buas, sehingga ia merasa lebih leluasa untuk mengintimidasi, Kemudian ia pun kembali mengintimidasi yang lebih kuat lagi, "Binatang buas itu adalah binatang yang tidak memahami apa itu wanita, seperti kadal raksasa dan ular, mereka semua adalah binatang berdarah dingin dan tidak peduli dengan wanita."
Parker tidak berbohong, tapi ia menyembunyikan satu hal bahwa hewan liar biasanya hidup di dalam hutan yang ada di pegunungan dan hanya keluar untuk mencari betina selama masa kawin. Itu pun mereka hanya berani pergi ke suku kecil. Suku mereka berada di dekat Kota Wan Shou dan tidak ada binatang buas yang berani menyerang, tempat di mana ia menemukan Bai Qingqing juga berada dalam wilayah kota Wan Shou.
Bai Qingqing merasa merinding di sekujur tubuhnya ketika mendengar penjelasan dari Parker, dan ia merasa ini lebih buruk daripada dimakan serigala.
"Masih mau pergi?" Parker memandang Bai Qingqing sembari bertanya.
Bai Qingqing menggelengkan kepalanya sembari berkata, "Tidak jadi pergi."
Parker tersenyum, "Kalau begitu ayo kita kawin. Jika kita melewatkan yang kali ini, kita harus menunggu tahun depan untuk bisa ada kesempatan punya bayi. Tidak baik membuang-buang kesempatan."
Ini sudah menjadi kebiasaan para binatang untuk tidak melewatkan masa subur perempuannya, karena masa subur yang hanya datang satu kali dalam setahun. Melewatkan masa subur perempuan adalah dosa besar di suku mereka. Jika tidak menghamili Bai Qingqing sekarang, bisa jadi Bai Qingqing akan dikawini secara paksa oleh tetua binatang lainnya dan itu akan lebih buruk lagi.
Kesempatan yang hanya datang satu tahun sekali?
Bai Qingqing tiba-tiba mengedipkan matanya, dan berkata dengan tergesa-gesa, "Tidak, setiap bulan aku mengalami datang bulan, aku bisa hamil kapan saja. Kamu tidak perlu khawatir, untuk saat ini ayo kita mempererat hubungan terlebih dahulu."
Untuk pertama kalinya, Bai Qingqing merasa bahwa tamu bulanannya amatlah berguna.
"Tidak mungkin." Parker hanya menjawab singkat, seolah ia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Bai Qingqing, "Aku bukan salah satu dari laki-laki suku kecil itu. Aku memang tidak memiliki banyak pengetahuan, tapi aku tahu jika para perempuan mengalami estrus hanya setahun sekali. Begitu juga denganmu yang merupakan ras kera!"
Bai Qingqing serasa ingin menangis, bagaimana pun ia hanyalah manusia biasa! Parker, apa kamu pernah bertemu dengan manusia?
Parker melihat Bai Qingqing tidak mengatakan apa-apa, seperti seorang jenderal yang menang dalam perang.
Bai Qingqing dengan sangat terkejut, "Daging yang kamu panggang gosong."
Entah sejak kapan bau daging gosong itu menyebar di udara, begitu mencium aroma daging gosong seketika mata Parker membelalak dan berkata dengan sangat terkejut, "Dagingku!"
Parker bergegas untuk membalik daging panggangnya dan mengipasinya dengan susah payah. Saat itu Bai Qingqing duduk di sampingnya, dan dalam hati ia berpikir, Jika ia nanti hingga masa menstruasinya berakhir ia masih belum bisa meyakinkan Parker maka ia akan mengakui identitasnya sebagai manusia. Suku ini sepertinya tidak memiliki pemikiran takhayul. Tapi bagaimana pun juga sepertinya perasaan Parker padanya sangat dalam, dan setelah mengetahui kenyataan yang sebenarnya sepertinya ia hanya bisa diam dan menerima kenyataan.