"Aahhhh...aku goyang pelan Marey jangan kesakitan lagi seperti tadi." Ucap Dean seraya menggoyangkan pinggulnya dengan pelan.
"Aahhh!! Kenapa masih sakit Dean!!" teriak Marey saat Dean menenggelamkan batang miliknya lebih dalam.
"Aaahhh.. Marey maafkan aku, aku akan melakukannya dengan pelan." Ucap Dean dengan bibir terbuka.
Dean mencium lembut bibir Marey seirama dengan batang miliknya naik turun bermain di lubang intim milik Marey kemudian menghujamkan batang miliknya lebih dalam lagi.
"Aaahhh... Aaahhh!! masih sakit Dean! milikmu terlalu besar!" teriak Marey sambil mencengkram kedua bahu Dean.
Kembali Dean menghentikan sejenak gerakkannya dan menarik pelan batang miliknya. Sesaat kemudian Dean melanjutkan kembali memasukkan batang miliknya dan menggoyangkannya naik turun hingga Marey sudah tidak bisa menahan hasratnya lagi.
"Dean.. aku sudah tidak kuat lagi, tekan lebih dalam Dean." Ucap Marey dengan tubuh menegang.
